Klasifikasi dan Morfologi Jagung yang Perlu Kita Ketahui
Jagung satu diantara tanaman yang dapat ditanam di sawah atau kebun. Jagung jadi salah satunya komoditas pangan yang dapat dibuat bahan makanan inti. Di Indonesia, ada nasi jagung yang dibuat makanan alternatif nasi beras. Mengenai morfologi jagung yang dapat kita kenali akan kita ulas pada artikel kesempatan ini.
Sama juga dengan tanaman yang lain, morfologi jagung mempunyai 3 sisi, yakni sisi akar, sisi tangkai, dan sisi daun. Oleh karena itu, kita akan mengulas morfologinya mencakup beberapa bagian penting itu lebih detil.
MORFOLOGI JAGUNG
Morfologi jagung dengan cara detil ialah mencakup tongkol serta biji, bunga, tangkai serta daun, dan skema perakaran. Berikut keterangan sedetailnya:
1. BAGIAN TONGKOL DAN BIJI
Mantapkan Karir Judi slot Anda Dengan Cara ini Sisi ini adalah sisi buah jagung. Sisi ini ialah sisi penting pada jagung, dimana sisi berikut hasil penting yang diambil. Sama seperti yang kita mengenal, jika morfologi jagung di bagian tongkol ini diselimuti oleh dinding pericarp. Pericarp ini melekat dengan biji hingga bisa membuat perlindungan biji jagung secara baik.
Dalam biji jagung, ada sisi luar atau pericarp, sisi dalam atau endosperm, dan sisi instansi atau embrio. Peranan pericarp ialah jaga embrio supaya tetap cukup air, selanjutnya sisi endosperm ini berperan untuk cadangan makanan pada jagung. Dimana ada muatan pati sekitar 90 % serta 10% muatan zat yang lain (minyak, protein, serta mineral).
Sedang sisi embrio sendiri adalah pokok dari tanaman jagung ini. Dimana embrio ini bisa menjadi cikal akan terciptanya biji yang dapat ditanam lagi menjadi tanaman jagung baru.
2. BAGIAN BUNGA
Jagung memiliki sisi bunga. Bunga yang berperan untuk mahkota dari tumbuhan. Meskipun sisi bunga pada jagung tidak berwarna-warni atau semenarik bunga-bunga yang berada di kebun (seperti Bungan mawar atau bunga melati), tapi kehadiran bunga jagung ini jadi salah satunya sisi yang perlu.
Sisi morfologi jagung ini jadi sisi yang perlu, sebab bunga berikut sebagai alat untuk penyerbukan jagung. Ada dua tipe bunga, yakni bunga jantan serta bunga betina. Kedua-duanya akan alami penyerbukan, hasilnya ialah berbentuk pati yang selanjutnya bergabung jadi tongkol jagung.
3. BAGIAN BATANG DAN DAUN
Tangkai jadi sisi morfologi jagung yang berperan untuk menyokong badan tanaman jagung. Bentuk dari tangkai tanaman jagung ialah tipis, berbuku-buku, beruas, serta bercabang-cabang. Ada 3 sisi yang ada di tangkai, yaitu sisi epidermis atau sisi kulit luar, sisi jaringan pembuluh serta sisi pusat tangkai.
Selanjutnya di bagian daun jagung terbagi dalam sisi helai daun, pelepah daun, dan sisi ligula. Daun jagung ini akan tumbuh di tiap batas yang ada di tangkai jagung.
4. SISTEM PERAKARAN
Sebab tanaman jagung adalah tanaman dikotil, karena itu akarnya juga berbentuk akar serabut. Dimana pada akar serabut jagung sendiri ada 3 sisi, yakni akar adventif, akar penyangga serta akar seminal. Ke-3 sisi akar itu mempunyai peranan sendiri-sendiri.
Sisi akar pertama yaitu akar penyangga, yang berperan untuk bikin tanaman jagung masih tegak dan untuk menghisap air serta zat hara. Selanjutnya pada akar adventif berperan untuk ambil zat hara serta air dari dalam tanah. Sedang untuk akar seminal berperan untuk meningkatkan embrio.
Morfologi jagung itu ialah beberapa bagian detil pada tanaman jagung yang dapat kita dalami. Hingga kita bertambah lebih jelas mengenai bagian-bagiaan jagung dan peranan dari tiap elemen yang ada di jagung. Disamping itu kita perlu kenal kategorisasi dari tanaman jagung yang berguna untuk memperlajari asal mula dan beberapa tipe tanaman yang lain mempunyai keunikan yang serupa.