Cara Menanam Jagung Dari Biji Hingga Panen
Di indonesia untuk langkah menanam jagung sudah pasti tidak asing untuk kita dengar, semenjak jaman dahulu budidaya tanaman jagung sering dilaksanakan oleh warga untuk menyokong ekonomi rakyat. Menanam jagung mempunyai banyak faedah yakni dapat benar-benar memberikan keuntungan jika jagung ditanam dalam rasio yang besar.
Jagung benar-benar baik ditanam di Indonesia sebab mempunyai iklim tropis, selanjutnya di negara kita ada banyak tipe varietas jagung yang dapat dibudidayakan, salah satunya yang sangat terkenal seperti jagung bisi serta jaugung bonanza. Menanam tanaman jagung mencakup proses pilih bibit serta memproses tanah sampai hingga panen. Beberapa hal yang perlu jadi perhatian saat pilih bibit jagung salah satunya ialah:
Pilih Bibit Jagung
Seharusnya pilih bibit jagung kualitas unggul atau merek populer bila anda beli di kios pertanian.
Mantapkan Karir Judi slot Anda Dengan Cara ini Sebaiknya jagung yang akan dipakai untuk bibit diambil dari tangkai jagung yang betul-betul bermutu, besar, sehat serta bebas dari hama serta penyakit.
Pilih tongkol atau buah jagung yang terbungkus rapat bila anda memakai bibit bikinan sendiri.
Dari buah jagung barusan seharusnya mengambil biji di bagian tengahnya untuk bibit.
Pemrosesan Tanah
Tanah harus bersih dari sisah tanaman lama atau rerumputan.
Tanah dibikin bedengan atau dicangkul dengan kedalaman 25 cm.
Sesudah dicangkul, seterusnya tanah dapat diratakan kembali lagi.
Bikinlah parit bedengan secara baik tanaman jagung dapat memperoleh air yang setimbang di saat hujan.
Seharusnya sebelum menanam tempat seharusnya diberikan kapur atau lakukan pengapuran untuk turunkan tingkat keasaman tanah.
Langkah Menanam Jagung
Supaya tanah yang ditanami jagung jadi subur, seharusnya diberi pupuk yang cukup. Pupuk yang diberi dapat berbentuk pupuk organik serta pupuk kimia.
Jika tipe jagung besar ditanam serta tidak diselingi dengan tanaman lain, karena itu jarak yang bagus adalah di antara 90 x 60 Cm. selanjutnya kebalikannya jika tipe jagung kecil yang ditanam serta adalah tanaman
tunggal (tanpa tanaman lain), gunakanlah jarak tanam di antara 80 x 40 Cm.
Jika jagung dipakai untuk tanaman penyelang, contohnya ditanam antara tanaman lain contohnya seperti kacang, sayur-sayuran serta cabe, karena itu seharusnya jarak tanam di antara tangkai jagung ialah 200 x
80 Cm. seharusnya dibikin cukup jarang-jarang supaya tidak mengganggu tanaman lain dalam soal memperoleh cahaya matahari.
Bibit jagung yang ditanam dimasukkan pada dalam tanah dengan kedalaman 5 cm, serta tiap lubang dapat dimasukkan 2-3 biji jagung.
Sesudah tanaman jagung capai ketinggian 30-40 cm tanah harus dibikin bersih lagi dari rumput-rumput liar atau gulma. Selanjutnya tanaman jagung diberi pupuk seperlunya agar perkembangannya bertambah cepat.
Perawatan Tanaman Jagung
Tanaman jagung yang terlihat layu seharusnya dilaksanakan penyiraman.
Supaya tanaman jagung bertambah sehat serta memperoleh hasil yang banyak seharusnya pakai pupuk kimia seperti Ponska, ZA, DS dengan jumlah sesuai keperluan.
Langkah pemupukan dapat dilaksanakan dengan membuat lubang memakai kayu/tongkat, selanjutnya letakan pupuk pada lubang yang ada di seputar tanaman jagung.
Sesudah tanaman berusia sebulan karena itu harus dilaksanakan penyiangan.
Kerjakan penyembuhan dengan cara teratur, minimum satu minggu sekali supaya jagung tidak terserang penyakit.
Selanjutnya kerjakan pengaturan hama penghancur seperti tikus, burung serta babi.
Memanen Hasil
Jagung yang telah tua dapat dipanen dari batangnya, selanjutnya dapat dijemur sampai kering. Sesudah kering buah jagung dapat disimpan atau dilakakuan penggilingan untuk memisakan biji jangung dengan janggel jagung. Seharusnya dalam penyimpanan jagung harus pada lokasi yang aman dari masalah hama seperti tikus.
