Jagung


Jagung budidaya dipandang seperti turunan langsung semacam tanaman rerumputan seperti jagung yang namanya teosinte (Zea mays ssp. parviglumis). Dalam proses domestikasinya, yang berjalan minimal 7 000 tahun kemarin oleh masyarakat asli ditempat, masuk gen-gen dari subspesies lain, khususnya Zea mays ssp. mexicana. Arti teosinte sebetulnya dipakai untuk memvisualisasikan semua spesies dalam genus Zea, terkecuali Zea mays ssp. mays. Proses domestikasi jadikan jagung adalah salah satu spesies tumbuhan yang tidak bisa hidup dengan cara liar di alam[5].


Gua Guila Naquitz di Oaxaca, Meksiko, tempat ditemukan tersisa jagung paling tua di dunia.
Panduan-petunjuk arkeologi ke arah pada budidaya jagung primitif dibagian selatan Meksiko, Amerika Tengah, semenjak 7 000 tahun kemarin. Sisa-sisa tongkol jagung kuno yang diketemukan di Gua Guila Naquitz, Lembah Oaxaca berumur seputar 6250 tahun; tongkol utuh paling tua diketemukan di gua-gua dekat Tehuacan, Puebla, Meksiko, berumur seputar 3450 SM.[6][7] Bangsa Olmek serta Maya diindikasikan telah membudidayakan di seantero Amerika Tengah semenjak 10 000 tahun lalu serta mengenali beberapa tehnik pemrosesan hasil. Tehnologi ini dibawa ke Amerika Selatan (Ekuador) seputar 7 000 tahun lalu, serta capai wilayah pegunungan di selatan Peru pada 4 000 tahun lalu. Di saat berikut bertumbuh jagung yang menyesuaikan dengan temperatur rendah di teritori Pegunungan Andes.[8]. Semenjak 2500 SM, tanaman ini sudah diketahui di beberapa pelosok Benua Amerika.

Kehadiran beberapa orang Eropa semenjak akhir era ke-15 membawa juga beberapa jenis jagung ke Dunia Lama, baik ke Eropa atau Asia. Penebaran jagung ke Asia dipercepat dengan terbukanya jalan barat yang dipelopori oleh armada pimpinan Ferdinand Magellan melewati Samudera Pasifik. Di beberapa tempat baru ini jagung relatif gampang menyesuaikan sebab tanaman ini mempunyai plastisitas fenotipe yang tinggi.

Jagung telah masuk Nusantara sebelum bangsa Eropa mulai berlayar ke penjuru dunia. Di Jawa, arti jagung telah ada dari waktu kerajaan Kadiri pra-Majapahit atau sebelumnya (sebelum era ke-11).[10] Karena kisah yang cukup tua ini, beberapa jenis nama digunakan untuk mengatakan. Kata "jagung" menurut Denys Lombard adalah penyingkatan dari jawa agung, bermakna "jewawut besar"[11], nama yang dipakai orang Jawa serta diadopsi ke bahasa Melayu. Tetapi, kata "agung" tidak ada pada bahasa Jawa kuna, hingga opini ini salah. Disebut dalam Parthayajña 12.5 jika jewawut dengan jagung ialah tanaman yang lain.[10] Beberapa nama lokal ialah jagong (Sunda, Aceh, Batak, Ambon), jago (Bima), jhaghung (Madura), rigi (Nias), eyako (Enggano), wataru (Sumba), latung (Flores), fata (Solor), pena (Timor), gandung (Toraja), kastela (Halmahera), telo (Tidore), binthe atau binde (Gorontalo serta Buol), serta barelle´ (Bugis)[12]. Di teritori timur Indonesia digunakan luas arti milu[13], yang nyata-nyata adalah penyesuaian dari kata milho, bermakna "jagung", dalam bahasa Portugis.

Faedah Jagung Buat Kesehatan :
1. Jagung bisa Memperlancar Pencernaan
Kaya muatan serat, jagung bisa menolong proses pencernaan. Menurut riset, satu bagian jagung telah penuhi keperluan 10 % serat tiap hari.
2. Jagung Baik dikonsumsi Ibu Hamil
Jagung kaya nutrisi asam folat yang dibutuhkan untuk turunkan efek bayi lahir cacat. Hingga Ibu hamil benar-benar di sarankan untuk konsumsi jagung.

3. Jagung Bisa Sehatkan Mata
Jagung memiliki kandungan carotenoid yang turunkan efek kerusakan pada mata di umur senja. Seringkali konsumsi jagung bisa mempertahankan kesehatan mata.
4. Jagung Bisa Sehatkan jantung
Sama dengan manfaatnya pada mata, carotenoid pada jagung berperanan dalam turunkan efek aglutinasi arteri. Hingga bisa mempertahankan kesehatan jantung.
5. Jagung Kaya Kalori serta Vitamin
Ada 342 kalori dalam tiap 100 gr jagung. Disamping itu jagung juga kaya vitamin B kompleks yang mempertahankan kesehatan saraf.
6. Jagung Kaya Mineral
Mineral yang terdapat dalam jagung ialah magnesium, mangan, zat besi, tembaga, seng, serta selenium.
7. Jagung Menahan Anemia
Mengonsumsi jagung dengan cara teratur bisa menahan anemia. Karena anemia umumnya dikarenakan oleh situasi kurangnya vitamin B12, asam folat, serta zat besi.
8. Jagung Bisa Mengatur Diabetes
Rupanya jagung bisa mengatur diabetes. Karena ada senyawa spesifik dalam jagung yang dapat turunkan efek gempuran penyakit ini. Jadi beberapa pasien diabetes bagus untuk konsumsi jagung.
9. Jagung Bisa Menantang Kanker
Muatan anti-oksidan dalam jagung dapat menantang beberapa macam kanker, contohnya kanker payudara serta kanker hati. Jagung punyai peranan dalam membunuh sel kanker tanpa ada menyakiti sel sehat pada tubuh.
10. Jagung Bisa Sehatkan kulit
Minyak jagung memang punyai kemampu

Postingan populer dari blog ini

the regulatory intervention in China is mirrored in other countries

Sabrina the Teenage Witch star Martin Mull dies at 80.

My 18-year-old daughter’s coming out story does not belong to me